Perawatan Mobil
Listrik tetap memegang peranan krusial dalam memastikan kinerja optimal dan
keberlanjutan mobil, meskipun dapat diakui bahwa tingkat perawatan umumnya
lebih ringan dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan mesin pembakaran
internal.
Mesin Mobil Listrik
yang sederhana dan tidak melibatkan sejumlah komponen yang kompleks seperti
mesin pembakaran internal, memang memberikan keuntungan signifikan dalam hal
pengurangan kerumitan dan potensi perawatan.
Beberapa Tips Merawat Mobil
Listrik
Merawat mobil
listrik merupakan tanggung jawab yang penting agar kendaraan tetap dalam
kondisi optimal dan memiliki umur pakai yang panjang. Berikut adalah beberapa
tips merawat mobil listrik secara detail:
- Rutin Cek Radiator
Mobil listrik,
seperti mobil bermesin pembakaran internal, memiliki radiator yang berfungsi
sebagai komponen pendingin. Radiator ini vital untuk menjaga suhu baterai motor
listrik, seperti yang ditemukan pada Hyundai Ioniq dan Kona Electric.
Pemilik perlu
rutin memeriksa kondisi radiator dan coolant di dalamnya. Ganti coolant
disarankan setiap 60.000 km untuk menjaga kinerja optimal. Meskipun jangka
waktu ini mungkin panjang untuk penggunaan sehari-hari, pemilik tetap disarankan
untuk memeriksa secara berkala.
- Menggunakan Slow Charging:
Mobil listrik
memiliki mode pengisian daya yang beragam, termasuk slow charging dan fast
charging. Mode slow charging, meskipun memerlukan waktu lebih lama, dianjurkan
karena lebih aman dan mendukung umur baterai yang lebih panjang.
Slow charging
menggunakan arus AC, sementara fast charging menggunakan arus DC. Pilihan yang
bijak dalam pengisian daya dapat berdampak positif pada keberlanjutan baterai
mobil listrik.
- Mengganti Oli Speed Reducer
Setiap kendaraan
bertenaga listrik dilengkapi dengan suatu komponen yang disebut speed reducer
atau pengurang kecepatan, yang sangat penting untuk mendukung kinerja
optimalnya. Speed reducer berfungsi untuk mengurangi tingkat kecepatan putaran
dari motor listrik menuju roda penggerak kendaraan, sehingga memastikan bahwa
tenaga yang dihasilkan oleh motor dapat diaplikasikan secara efisien pada roda.
Penting untuk
dicatat bahwa speed reducer ini memerlukan pelumas guna memastikan gesekan
antar komponen internalnya berada dalam batas yang minimal. Meskipun jumlah
pelumas yang dibutuhkan relatif kecil, yaitu sekitar 1 liter, keberadaannya
sangat penting untuk menjaga performa dan daya tahan dari speed reducer ini.
- Melakukan Servis Rutin
Pemilik
disarankan untuk melakukan servis rutin di bengkel resmi. Dengan mobil listrik
masih tergolong baru di Indonesia, perawatan oleh pihak yang mengerti kendaraan
ini sangat dianjurkan untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal.
Servis rutin
dapat dilakukan kurang sering dibandingkan mobil konvensional, dengan interval
kunjungan ke diler setiap 15.000 km sebagai contoh.
- Mengganti Filter AC
Pergantian
filter AC secara teratur tetap merupakan suatu langkah yang tidak dapat
diabaikan dalam pemeliharaan kendaraan, dan hal ini memegang peran kunci dalam
menjaga kenyamanan serta kesehatan para pengendara.
Filter AC
berfungsi sebagai elemen penting dalam menjaga kualitas udara di dalam kabin
mobil, dengan memainkan peran utama dalam menyaring partikel-partikel debu,
kotoran, dan alergen dari udara yang masuk ke dalam sistem AC. Proses sirkulasi
udara yang efektif adalah suatu aspek yang sangat vital dalam menciptakan
lingkungan di dalam kabin yang bersih dan nyaman.
- Ganti Kampas Rem
Aspek keselamatan tetap menjadi prioritas, meskipun mobil listrik dilengkapi dengan teknologi canggih. Pemeriksaan rutin terhadap sistem pengereman, termasuk kampas rem dan minyak rem, perlu dilakukan pada setiap kunjungan servis untuk memastikan keamanan pengendara.
Dengan
memperhatikan tips-tips merawat Mobil
Listrik ini secara detail, pemilik dapat menjaga performa dan keandalan
kendaraan mereka. Pengaturan perawatan yang bijak dapat meningkatkan umur pakai
mobil listrik dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih memuaskan.