AC mobil merupakan salah satu fitur canggih yang membuat berkendara menjadi lebih nyaman, terutama di cuaca panas. Namun, AC mobil juga membutuhkan perawatan yang baik agar tetap berfungsi dengan optimal. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah volume freon AC mobil.
Freon adalah zat
cair yang berperan dalam menghasilkan udara dingin pada sistem AC mobil.
Jika volume freon AC mobil cepat habis, maka AC mobil akan menjadi kurang
dingin atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.
Hal ini tentu akan
mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara Anda. Lalu, apa saja penyebab
dan solusi mengatasi freon AC mobil yang cepat habis? Untuk Jawabannya, di bawah ini ada tiga tips yang bisa Anda
lakukan.
Ketiga Tips
Mengatasi Freon AC Mobil yang Cepat Habis
·
Periksa Kebocoran pada Sistem
AC Mobil
Salah satu penyebab
utama freon AC mobil cepat habis adalah adanya kebocoran pada sistem AC mobil.
Kebocoran bisa terjadi pada komponen-komponen seperti pipa, selang, kondensor,
evaporator, atau kompresor.
Kebocoran bisa
disebabkan oleh faktor usia, getaran, benturan, atau korosi. Jika ada
kebocoran, maka freon akan keluar dari sistem AC mobil secara perlahan atau
cepat, tergantung pada besar kecilnya lubang kebocoran.
Untuk mendeteksi
kebocoran, Anda bisa menggunakan beberapa cara, seperti mengoleskan air sabun
pada setiap saluran AC dan melihat apakah ada gelembung-gelembung yang muncul,
atau menggunakan alat khusus seperti leak detector yang bisa mendeteksi
kebocoran dengan menggunakan cairan khusus. Jika Anda menemukan kebocoran,
segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperbaiki.
·
Isi Freon AC Mobil dengan Jenis
dan Takaran yang Sesuai
Jika tidak ada
kebocoran, maka penyebab lain freon AC mobil cepat habis adalah pengisian freon
yang tidak sesuai dengan jenis dan takaran yang dianjurkan. Jenis freon AC
mobil yang umum digunakan saat ini adalah R-134a, yang merupakan refrigerant
yang ramah lingkungan dan tidak merusak lapisan ozon.
Anda harus
memastikan bahwa Anda menggunakan freon jenis ini dan tidak mencampurnya dengan
jenis freon lain yang bisa merusak sistem AC mobil. Selain itu, Anda juga harus
mengisi freon dengan takaran yang tepat, tidak kurang dan tidak lebih. Jika
freon terlalu sedikit, maka AC mobil tidak akan dingin.
Jika freon terlalu
banyak, maka tekanan AC mobil akan berlebihan dan bisa menyebabkan kerusakan
pada komponen AC mobil2. Anda bisa mengecek takaran freon yang ideal dengan
menggunakan alat seperti manifold gauge yang bisa mengukur tekanan freon pada
sistem AC mobil.
· Bersihkan Filter dan Kipas AC
Mobil secara Rutin
Freon AC mobil juga
bisa cepat habis jika filter dan kipas AC mobil kotor atau tersumbat. Filter AC
mobil berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke sistem AC mobil dari debu,
kotoran, atau benda asing lainnya. Jika filter AC mobil kotor atau tersumbat, maka
aliran udara akan terhambat dan membuat sistem AC mobil bekerja lebih keras.
Hal ini akan
membuat freon AC mobil lebih cepat terpakai. Oleh karena itu, Anda harus
membersihkan filter AC mobil secara rutin, setidaknya setiap 10.000 km atau 6
bulan sekali. Anda bisa membersihkan filter AC mobil dengan cara menyedot debu
dengan vacuum cleaner, menyikat dengan sikat halus, atau mencuci dengan air
bersih dan mengeringkannya.